Jumat, 08 April 2011

Menjadi Bos: Beberapa Karakteristik


Setiap orang  mengakui bahwa untuk menjadi seorang pemimpin diperlukan visi dan wawasan yang luas, energik, otoritas dan memiliki langkah-langkah strategis dalam mengarahkan perusahaan. Tetapi selain hal-hal tersebut para pemimpin seringkali memperlihatkan beberapa karakteristik yang membuat mereka berbeda dari pekerja biasa. Beberapa karakter tersebut, seperti yang ditulis dalam majalah Harvard Business Review,  adalah :
1.     Mau mengakui dan menunjukkan kekurangannya 
Dengan mau mengakui dan menunjukkan kekurangannya pemimpin menampilkan diri apa adanya. Hal ini akan menunjukkan bahwa dia bukanlah manusia yang  sempurna dan oleh karena itu ia membutuhkan bantuan dari para bawahannya. Namun demikian sang eksekutif harus berhati-hati dalam mengakui dan menunjukkan kekurangannya.  Dia harus pandai memilih kekurangan yang mana yang boleh ditampilkan dan mana yang tidak boleh sehubungan dengan peran professionalnya. Kiatnya adalah jangan pernah mengekpose kelemahan yang akan berakibat fatal terhadap pekerjaan dan jangan pernah berpura-pura
2.     Mampu berperan sebagai sensor
Para pemimpin sejati sangat mengandalkan insting mereka untuk mengetahui  kapan waktu yang tepat untuk melakukan suatu tindakan dan bagaimana mengukur atau mengevaluasi tindakan tersebut. Dapat dikatakan bahwa mereka  berperan sebagai "sensor" yang  sangat baik, karena dengan cara demikian mereka dapat mengumpulkan dan menginterpretasi data dan informasi penting sebelum membuat keputusan untuk melakukan suatu tindakan. Kemampuan mengumpulkan dan mnegintepretasikan data membantu mereka dalam hal menentukan kapan dan bagaimana harus bertindak dalam suatu situasi tertentu.
3.     Berempati
Pemimpin sejati tidak membutuhan pelatihan untuk meyakinkan bahwa ia peduli dan penuh perhatian terhadap bawahannya. Ia mampu berempati  terhadap bawahannya. Dia juga memberikan perhatian penuh terhadap pekerjaan yang dilakukan para bawahannya. Ia mungkin tidak berkomunikasi secara otentik, dimana hal tersebut merupakan prasyarat bagi seorang pemimpin, namun ia akan menunjukkan bahwa dia tidak sedang memainkan peran sebagai pemimpin tetapi lebih kepada ketulusan dan panggilan hati nuraninya. Hal ini seringkali berdampak positif sebab dia tidak akan memperoleh komitmen  dari bawahannya jika perhatian yang diberikan semata-mata karena kewajiban dari tugas jabatan
4.     Berani tampil beda
Karakter lain dari pemimpin adalah keunikan atau ciri khas yang dimilikinya. Pemimpin yang sukses secara sengaja menggunakan keunikannya untuk menjaga "social distance" dengan bawahannya. Bahkan ketika ia tampak begitu dekat dengan para bawahannya, ia tetap memperlihatkan bahwa dirinya berbeda. Hal ini penting bagi pemimpin untuk memudahkannya dalam memotivasi bawahan untuk bekerja secara lebih baik. Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa pemimpin tidak boleh membuat perbedaan yang sangat mencolok dengan bawahannya. Hal ini dapat membuat dia kehilangan kontak dengan bawahannya dan jika sampai hal ini terjadi maka akan berdampak sangat fatal.

1 komentar: