Minggu, 01 April 2012

!0 Cara Hidup Sehat


10 CARA MUDAH HIDUP SEHAT  DAN BAHAGIA

 Para ahli kesehatan mengatakan bahwa sehat bukanlah segalanya, namun tanpa kesehatan segalanya bukanlah apa-apa . Rasulullah SAW berkata :”Kebahagiaan adalah jika kamu bangun tidur dalam keadaan sehat dan kamu memiliki cukup persediaan untuk hidup hari itu”. Manusia modern berpikir tentang hidup sehat dengan cara yang terlalu kompleks, akibatnya sebagian besar dari mereka beranggapan bahwa untuk menjadi sehat itu mahal dan sulit . Padahal banyak kebiasaan-kebiasaan sederhana yang ternyata bisa membuat orang menjadi lebih sehat, bahkan menjadi sembuh dari sakitnya . Berikut 10 cara nudah hidup sehat dan bahagia :

1.    Kebiasaan tidur Cepat Bangun Cepat

 Nabi SAW tidak melakukan aktifitas setelah sholat isya’ kecuali bicara tentang hikmah dan pertanian . Setelah itu Beliau SAW cepat tidur agar bisa cepat bangun untuk menjalani sholat malam dan membaca qur’an . Kebiasaan membaca buku yang berat ataupun menonton cerita horor menjelang tidur, akan mengurangi kenyenyakan tidur . Maka saya selalu menganjurkan kepada para pasien untuk menyingkirkan TV dari kamar tidur karena keberadaan TV di kamar akan membuat orang menonton sebelum tidur dan mengganggu kenyamanan kita atau pasangan hidup kita . Tidur yang tidak pulas, meskipun jangka waktunya panjang, tidak akan memberi manfaat istirahat yang cukup . sehingga orang akan bangun tidur dalam keadaan tidak bugar .

2.    Kebiasaan kedua adalah syukur nikmat

”Dan , tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat  kepadamu, dan jika kamu mengingkari , maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.(Q.S. Ibrohim, 14:7)
 Dalam ayat ini Allah SWT menjanjikan kebahagiaan berupa tambahan nikmat sehingga orang yang bersyukur akan merasakan nikmat yang diterimanya lebih dari yang semestinya dirasakan . Nilai lebih karena bersyukur ini akan meningkatkan kesehatan dengan makin baiknya regulasi hormonal tubuh kita .

3.    Mulailah Hari Anda Dengan Senyum

Rasulullah SAW mengatakan bahwa senyum adalah sodaqoh . Dalam penelitian diketahui bahwa senyum menyehatkan meskipun dilakukan dengan terpaksa .
 4.    Kendalikan Perut Anda dengan
 penyakit serius yang dapat menimpa seseorang, akibat kurang minum . kebutuhan minimal air murni adalah 30 cc/kg bb/hari dalam cuaca sejuk . Jika cuaca panas atau aktifitas tinggi, misalnya olah raga dengan keringat yang banyak kita perlu tambahkan lagi 20% menjadi 35 – 40 cc/kg bb/hari .

5.    Jangan Merokok

 Benar jika dikatakan bahwa rokok tidak ada di zaman Rasulullah SAW, namun jika kita pelajari manfaat dan mudharat dari rokok, maka manfaatnya nol dan mudharatnya banyak . Ada banyak gangguan kesehatan yang terjadi sebagai akibat dari merokok . mulai dari mulut dan keringat yang berbau tidak enak, infeksi kronis paru, kerusakan jaringan paru, bahkan sampai kanker paru yang tingkat kesembuhannya (remisi) sangat rendah . Rasanya ini sudah cukup menjadi alasan bagi kita untuk meninggalkan rokok .

6.    Banyak Bergerak

 Kita sering kali beralasan tidak memiliki cukup waktu untuk berolah raga, padahal kita punya banyak waktu untuk nonton TV atau membuang waktu untuk berbincang-bincang hal yang kurang bermanfaat . Pola hidup yang cenderung santai dan membuang waktu untuk hal-hal yang kurang bermanfaat telah menyebabkan kita menjadi orang yang kurang gerak, pola hidup seperti ini disebut sedentary living, dan sayangnya kemalasan ini memberi dampak serius terhadap kesehatan kita sekurangnya dalam jangka panjang .

7.    Sholat Tepat Waktu

 Apa hubungan Sholat tepat waktu dengan kesehatan ? melaksanakan sholat tepat waktu berarti kita menjalankan siklus hidup secara benar karena waktu-waktu sholat ditetapkan dengan maksud dan kadar yang sesuai fitrah manusia . Sholat tepat waktu juga akan menenangkan pikiran karena kita akan mengerjakannya tanpa terburu-buru, disamping memberi manfaat lebih terhadap kesehatan baik dari gerakannya yang melancarkan peredaran darah maupun perbaikan keseimbangan hormonal . Keseimbangan hormonal yang baik akan membuat kita awet muda .

8.    Cukup Rekreasi

 Rekreasi adalah kebutuhan hidup yang penting untuk meningkatkan regenerasi sel-sel otak . Rasulullah SAW mencontohkan rekreasi yang positif, yakni beliau SAW melakukan olah raga permainan a.l. gulat, berlomba lari dengan Aisyah r.a. dll., yang kesemuanya adalah olah raga yang baik karena memiliki dua unsur positif pada olah raga yaitu gerakan fisik dan rekreasi . Beliau SAW juga menghidupkan suasana  dalam rumah tangganya dengan memberikan salam setiap memasuki rumah, memberikan pujian-pujian dan julukan-julukan yang indah dan hangat kepada para isterinya, anak dan cucunya .

10.    Sabar

 Allah SWT memuji orang-orang yang sabar dengan pujian yang menakjubkan . antara lain bahwa Allah selalu bersama orang-orang yang sabar (Qur’an Surah Albaqoroh, 2:165), ada 63 ayat dalam Alqur’an yang memuji orang yang bersabar, dan Allah menjanjikan kebaikan-kebaikan kepada orang yang sabar .

Semoga 10 cara mudah hidup sehat dan bahagia ini bermanfaat amien



Kunjungi : http://www.hajiubedsehat.com

Bekatul, makanan menyehatkan


Bekatul: Makanan yang Menyehatkan
Salah satu bahan yang melimpah di negeri kita tetapi jarang ada yang tahu manfaatnya yang begitu besar untuk membantu penyembuhan beberapa penyakit berbahaya yang banyak ditemui di negeri kita. Berikut ini ringkasan hasil penelitian dan tulisan dari Letkol TNI (Purn) dr. Yusuf Nursalim (dr. Liem) dalam buku berjudul: BEKATUL Makanan yang Menyehatkan.
Salah satu kandungan tinggi pada bekatul adalah vitamin B15. Vitamin ini sanggup mengoptimalkan kerja aneka organ tubuh. Gangguan jantung, kelenjar gondok, darah tinggi, dan sejumlah penyakit lain pun bisa diatasi.
Vitamin B15 memang belum dikenal masyarakat. Padahal, senyawa yang juga disebut pangamic acid ini memiliki banyak khasiat. Struktur kimia vitamin B15 adalah Glucono-dimethy-lamino-acetic-acid, ditemukan oleh Dr. Ernest T. Krebs, ahli biokimia dari San Francisco, Amerika Serikat, pada tahun 1952.
Meski awalnya temuan tersebut ditentang Food & Drug Administration (FDA) AS, Krebs dan teman-teman berhasil mengembangkannya secara diam-diam di Uni Soviet, selama lebih dari 10 tahun. Di Uni Soviet, saat itu vitamin B15 dikonsumsi secara luas dan untuk mengobati penyakit yang belum diketahui penyebabnya.
Penyakit yang diobati dengan vitamin B15, diantaranya diabetes melitus (DM), hipertensi, kolesterol tinggi, serta arteriosklerosis (perkapuran pembuluh darah). Vitamin B15 juga dimanfaatkan untuk mengatasi serangan jantung karena sumbatan pembuluh darah jantung, gangguan aliran pembuluh darah jantung, asma (bengek) dan penyakit hati (sirosis).

Penyakit Kota
Tertarik oleh data pharmaco physiologic effect vitamin B15, saya mencoba bekatul sebagai makanan tambahan dalam mengobati penyakit tertentu. Pertimbangan utamanya, vitamin B15 terdapat dalam jumlah melimpah di Indonesia dan murah harganya.
Bekatul sejak dulu telah dikenal luas, terutama oleh masyarakat di pedesaan yang terbiasa mengonsumsi beras tumbuk, yang masih mengandung 50 persen bekatul. Bahkan, bekatul sering dikonsumsi sebagai makanan tambahan yang sehat karena mengandung banyak vitamin.
Dulu, masyarakat di pedesaan yang telah berumur 60-70 tahun pun masih kuat mencangkul. Jarang ada penyakit DM, kolesterol, darah tinggi, atau jantung, yang biasa disebut penyakit orang kota. Sekarang?
Penyakit tersebut telah merambah hingga ke desa-desa. Menurut keyakinan saya, penyebab utamanya modernisasi telah masuk ke pelosok desa, sehingga penggilingan padi mini tersebar di mana-mana.
Tentang penyebaran penggilingan padi mini ini, saya pernah melontarkan kritik kepada pemerintah dalam tulisan di sebuah harian di Bandung pada tahun 1977. Apakah modernisasi tidak akan membawa akibat buruk kepada rakyat desa di kemudian hari? Saya yakin hal itu telah terjadi.


Mencoba Sendiri
Semula saya mencoba bekatul sebagai makanan tambahan selama satu bulan dengan dosis 30 gram atau 2 sendok makan penuh, setiap hari. Manfaat yang saya rasakan, buang air besar (BAB) lancar, badan lebih fit, dan tidak lekas lelah saat berolahraga.
Di tahun 1976 itu saya masih aktif sebagai dokter militer di Sekolah Calon Perwira (Secapa). Dengan seizin komandan Secapa, saya diperbolehkan memberikan makanan tambahan itu kepada para siswa. Hasilnya, mereka lebih sehat saat proses seleksi.
Jumlah siswa Secapa waktu itu kurang lebih 200 orang. Namun, saya hanya memberi makanan tambahan, dengan dosis 30 gram, kepada 1 pleton siswa (30 orang) untuk uji coba. Kesehatan ke-30 siswa itu diawasi oleh dr. Kuswaji dibantu oleh stafnya, dr. Alfred Tan dan dr. Darsono, dari bagian biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung.
Sebelum diberi makanan tambahan, tekanan darah sistolis mereka antara 100-170 mmHg, dengan angka rata-rata 100-130 (sistolis). Setelah tiga bulan, lebih dari 50 persen siswa menunjukkan penurunan sampai 20 (sistolis dan diastolis) angka.
Lebih dari 25 persen di antaranya turun sampai 90/60, tetapi tidak ada yang mengeluh pusing, malahan mereka merasa lebih fit. Melihat hasil tersebut, pemberian makanan tambahan dilanjutkan sampai 8 bulan. Hasilnya, tekanan darah sistolis tertinggi adalah 125.
Dr. Muchsin Doewes dari Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Solo, pada 1979, meminta bekatul dari saya untuk diujicobakan pada tikus. Judul percobannya The Preventive Action of Rice Bran in Experimental Fatty Infiltration of the Liver, dengan hasil yang sangat mendukung konsumsi bekatul untuk kesehatan hati.
Dr. Muchsin menyatakan bahwa bekatul lebih baik dari vitamin B15 sintetis. Hal ini mungkin disebabkan masih ada zat-zat lain dalam bekatul yang menghasilkan efek lebih baik dalam percobaannya.
Bekatul mengandung karbohidrat, protein, mineral, lemak, vitamin B kompleks (B1, B2, B3, B5, B6 dan B15) dan dietary fiber (serat pencernaan). Konsentrasi vitamin B15 per 100 gram bahan: rice bran (beras) 200 mg, jagung 150 mg, havermut 100 mg, wheat bran (dedak gandum) 30 mg.
Dari berbagai penjelasan ilmiah tentang vitamin B15, yang paling penting cara bekerjanya, yaitu menyempurnakan metabolisme di dalam tubuh. DM, Basedov (gondok), kolesterol tinggi, merupakan penyakit akibat terganggunya proses metabolisme tubuh.
Pada DM yang tergantung insulin, pemberian bekatul tidak berpengaruh. Namun, ada 2 kasus dengan reaksi positif, yaitu insulin yang dipakai tiap hari berkurang, dari 40 jadi hanya 20 unit. Saya yakin, bekatul dapat merangsang sel-sel Langerhans di dalam panrkeas untuk membentuk insulin.
Di mana kita bisa mendapatkan vitamin B15? Dr. Krebs, telah mengisolasinya dalam rice bran (The Merck Index Seventh Edition hal 1099). Di Rusia, Jerman, Perancis, Jepang, Spanyol, dan Yugoslavia, ekstrak vitamin B15 itu telah beredar. Umumnya dalam bentuk garam sebagai kalsium (obat paten produksi pabrik farmasi) dengan harga mahal.
 Vitamin B15 itu memang tidak beredar di Indonesia, tetapi mudah dijumpai di seluruh pelosok Indonesia dalam jumlah berlimpah, yaitu dalam rice bran atau dedak halus alias bekatul.


Cara Pemakaian
Berikut ini cara pemakaian bekatul berdasar pengalaman penulis selama lebih dari 25 tahun mengonsumsinya:
Untuk menjaga kesehatan atau stamina: 30 gram sehari (15 gram di pagi dan sore hari) atau sekaligus 30 gram pagi. Campur dengan 1 gelas air panas atau air termos. Agar lebih enak, tambahkan gula merah, gula putih, gula obat (bagi penderita DM), susu, cokelat, sup, bubur kacang hijau, havermut, mi instan, santan kelapa, dan lain-lain.
Untuk mengobati penyakit, dosis yang dianjurkan 2x1 sdm tiap pagi dan sore. Bila perlu dosis dapat ditambah 3x1 sdm tiap pagi, siang dan sore atau 2x2 sdm tiap pagi dan sore, atau 3x2 sdm tiap pagi, siang dan sore. Saya mengonsumsi 2x 2 sdm untuk kesehatan.
Ingat, obat-obatan dari dokter harap terus diasup. Setelah 2-3 minggu, konsultasikan dengan dokter.
Vitamin B15 yang diproduksi oleh pabrik farmasi, 50 mg per tablet. Dosis vitamin B15 untuk pengobatan berkisar 100-300 mg per hari.


Pengalaman Mengobati
 Penyakit Asma (Bengek)
Dalam menangani penyakit asma, saya meresepkan obat-obatan yang umum diresepkan oleh rekan sejawat sambil menambahkan bekatul. Hasilnya sangat memuaskan. Mereka yang mengonsumsi bekatul secara teratur, penyakit asmanya tidak pernah kambuh atau bila kambuh hanya ringan saja.

Penyakit Basedov/Hipertiroid (Gondok)
 Seorangibu datang berobat lima tahun lalu karena penyakit gondok (basedov) yang dideritanya. Kelenjar tiroidnya sangat besar. saya konsultasikan dengan internis, yang memberikan pengobatan propil thio uracil (PTU) dan neomercasol. Nyatanya, sudah 2 bulan pengobatan, tumornya tetap saja besar.
Meski disarankan untuk operasi, pasien menolak karena takut. Untunglah ia mau mengasup bekatul selama beberapa bulan. Ternyata tumornya hilang total. Internis tersebut terperanjat saat melihat tumor si pasien hilang total.
Setelah kejadian yang membuat saya terheran-heran itu, saya mengobati 2-3 pasien penyakit basedov (T3-T4 tinggi) dengan bekatul dan PTU (obat murah), lambat laun tumor mereka makin kecil dan hilang.


Diabetes Melitus
Seorang pasien pria datang dengan berat badan turun drastis dan kadar gula darah swaktu 400 mg%. Dia sudah impoten dan hanya punya satu anak. Saya meresepkan Glibenclamid 1 tablet sehari ditambah bekatul 3x1 sdm, disertai diet. Syukurlah kadar gulanya berangsur-angsur turun dan impotensinya sembuh, bahkan memperoleh satu anak lagi.

Obesitas (Kegemukan)
Bekatul berkalori rendah dan berserat tinggi, Untuk mengurangi obesitas, ikuti petunjuk berikut ini. Makan bekatul 3x1 sdm penuh per hari,. Setelah Anda bisa menyesuaikan diri, dosis boleh ditingkatkan. Pagi 3 sdm penuh, Anda sudah akan merasa kenyang. Siang makan nasi sedikit saja, kalau masih lapar, konsumsi buah-buahan dan sayur-mayur, boleh juga ditambahkan 2 sdm bekatul. Malam hari jangan makan nasi, makan saja buah-buahan atau ditambahkan 2 sdm bekatul.

Kista Ovarium
Sambil menunggu operasi dan mendapat obat dari dokter kandungan, boleh mencoba bekatul 3x1 sdm. Ada beberapa penderita kista (masih kecil, sebesar bola pingpong), setelah makan bekatul hilang total dalam beberapa minggu, termasuk anak saya yang kemudian bisa hamil.

Efek Samping
Kadang-kadang terjadi diare pada permulaan konsumsi bekatul, tetapi selanjutnya akan biasa lagi. Kalau masih diare, kurangi dosisnya, misalnya setengah sdm tiap sore untuk penyesuaian.

Kadang-kadang susah buang air besar (sangat jarang terjadi), disarankan makan pepaya atau campur bekatul dengan agar-agar.

Kadang-kadang muncul rasa mual pada penderita maag. Kepada mereka disarankan mengasup bekatul yang lebih encer dan jangan sekaligus, misalnya 1 sdm dicampur dengan 1 gelas air minum atau agar-agar. Dengan cara ini sakit maag akan berkurang, bahkan berangsur-angsur sembuh.

Sumber: BEKATUL Makanan yang Menyehatkan, Letkol TNI (Purn) dr. Yusuf Nursalim (dr. Liem) & dra. Zalni Yetti Razali, MPd. Penerbit: AgroMedia Pustaka, Jakarta.

INGIN SEHAT SAAT BERHAJI?  Kunjungi: http://www.hajiubedsehat.com


Sehat dan Langsing dengan Bekatul


Sehat dan Langsing dengan Bekatul

Untuk kesekian kali tabloid mingguan Cantiq menampilkan artikel tentang bekatul. Edisi 219, yang terbit bulan Oktober 2011, kali ini menampilkan artikel utama Sehat dan Langsing dengan Bekatul. Sebagai tabloid Kecantikan, Kesehatan dan Fitnes, jelas Cantiq menyasar para pembaca dari kaum wanita, ibu rumah tangga dan gadis remaja. Walau begitu, tentu saja, tidak ada larangan bagi kaum pria untuk membacanya juga.
Dalam edisi kali ini, Cantiq menampilkan nara sumber Dr. Merryana Adriani SKM MKes, seorang ahli gizi dari fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Selain menjelaskan tentang kandungan bekatul dan manfaatnya, Merryana menyampaikan beberapa cara mengolah dan mengonsumsi bekatul dengan benar, khususnya untuk tujuan penurunan berat badan atau diet.
Sebagai Minuman. Bekatul dapat digunakan sebagai minuman dengan mencampurkannya dengan air hangat. Bisa juga dicampurkan dengan gula atau perasa minuman lain, seperti jahe. Namun, Merryana mengingatkan, jika tujuan mengonsumsi bekatul adalah untuk menurunkan berat badan, sebaiknya hindari menambahkan banyak gula dalam minuman bekatul, karena akan mengurangi manfaatnya. "Untuk membantu diet maupun untuk memelihara kesehatan, minuman bekatul ini bisa dikonsumsi tiga sampai empat kali sehari sebelum atau sesudah makan," ujar Merryana.
Sebagai Bubur. Untuk membantu diet, bekatul bisa dijadikan menu sarapan dalam bentuk bubur. Caranya, campur beberapa sendok bekatul dengan air hangat dan aduk hingga kental seperti bubur. Tambahkan buah-buahan seperti pisang dan stroberi, atau buah-buahan lain sesuai selera. Bisa juga menambahkan garam atau perasa makanan lain agar bubur bekatul tidak hambar. "Namun, sebaiknya hindari menambahkan banyak garam, gula dan perasa lainnya bagi pelaku diet dan penderita diabetes, kolesterol tinggi dan hipertensi," ujar Merryana mengingatkan.
Sebagai Campuran Roti atau Kue. Sebagai variasi, tepung bekatul yang bernutrisi tinggi ini juga bisa dicampurkan dengan bahan pembuatan roti atau kue. Namun cara ini tidak disarankan bagi pelaku diet. "Sebaiknya konsumsi tepung bekatul utuh dengan hanya sedikit campuran untuk memaksimalkan manfaatnya," tandasnya.
Intinya, menurut Merryana, penerapan diet dengan bekatul juga harus dibarengi dengan pola makan yang sehat, untuk mendapatkan tubuh yang langsing dan tetap sehat.

Ingin sehat berhaji? kunjungi:  http://www.hajiubedsehat.com.

BEKATUL, Luar Biasa Manfaatnya


Bekatul untuk Kesehatan
Bekatul atau juga di sebut Rice Bran adalah bagian luar atau kulit ari beras yang merupakan hasil sampingan dari proses penggilingan padi yang kaya akan vitamin B15 atau asam pangamik (Pangamic Acid). Dibandingkan dengan beberapa jenis tanaman lain, bekatul yang berasal dari tanaman padi ini memiliki kandungan vitamin B15 paling tinggi yang berguna sebagai penyempurna proses metabolisme di dalam tubuh kita.
Bekatul secara umum mengandung protein, mineral, lemak (asam lemak esensial), Phytosterols, Polyphenols, Phospholipids, Beta-sitosterol, Co-Enzyme Q10, Omega 3 Fatty Acids, Omega 6 Fatty Acids dan Oleic Acid, dietery fibres (serat pencernaan), vitamin E Complex (Tocopherols, Tocotrieanols, Gamma-oryzanol), vitamin B Complex yakni B1 , B2, B3, B5, B6 dan Vitamin B15/Vital antioksidan serta nutrisi penting lain yang memiliki khasiat luar biasa sebagai penangkal penyakit-penyakit degeneratif berdasarkan pengalaman Dr. Liem dalam mengobati pasiennya selama 30 tahun seperti :
 1. Diabetes Mellitus (kencing manis)
 2. Hypertensi (tekanan darah tinngi)
 3. Hypercholesterolaemi (kadar kolesterol tinggi)
 4. Arteriosclerosis (pengapuran pembuluh darah)
 5. Heart infarct (serangan jantung karena penyumbatan pembuluh darah)
 6. Coronair insufficiency (gangguan aliran pembuluh darah jantung)
 7. Asthma Bronchiale (bengek asthma) penyakit asthma tidak akan kambuh kalau teratur makan bekatul (2 x 1 sdm munjung)
 8. Cirrhosis Hepatis (memperbaiki fungsi hati)
 9. Rheumatic (encok)
 10. Libido (gairah sex) laki-laki yang menurun
 11. Gejala sering sakit kepala,sering pusing pada tekanan darah rendah
 12. Gejala ’sering berdebar jantung’ dan ’extrasystole’
 13. Rasa pegal pada otot
 14. Mengatasi gangguan pada pencernaan
 15. Obstipasi (sembelit), susah buang air besar
 16. Peningkatan pada daya tahan fisik (ausdauer)
 17. Pencegahan kanker colon (usus besar)
 18. Besedov hyperthyroid ( penyakit kelenjar gondok yang bekerja berlebihan)
 19. Penuaan dini
 20. Obesitas (kegemukan),3 X 2 sdm munjung
 21. Mengatasi haid yang tidak teratur disertai rasa sakit
 22. Meningkatkan kesuburan pada pria dan wanita
 23. Kista Ovarium (indung telur)

 Dosis dan Pemakaian :
 1 sdm (sendok makan) munjung +/- 15gram
 Untuk menjaga kesehatan (maintenance) :
 2 sdm munjung/hari, 2 x 1 sdm munjung atau 1 x 2 sdm munjung/hari

 Untuk Pengobatan :
 2 - 6 sdm munjung/hari, dimulai dengan 2 x1 sdm munjung, mungkin dosis ini sudah cukup, periksa hasilnya sesudah makan bekatul 2-3 minggu, jika dengan dosis tersebut tidak memberikan hasil tingkatkan dosisnya menjadi : 3 x 1 sdm munjung,2 x2 sdm munjung, atau 3 x 2 sdm munjung/hari.

 Cara Pemakaian :
 • Dicampur dengan air panas (air termos) 1 – 1,5 gelas, tambahkan gula/madu,dapat juga dicampurkan dengan susu, dll
 • Untuk penderita diabetes, gunakan gula obat atau tanpa apa apa

 Komposisi : Kulit Ari Beras


Berat : 200 gram
Langsing dengan Bekatul

Itu merupakan judul utama Tabloid CANTIQ edisi 148 - 1 Juni 2010 yang baru terbit awal bulan ini. Selain manfaatnya yang sangat besar untuk membantu penyembuhan beberapa penyakit, seperti: Asma, penyakit jantung, kencing manis (diabetes mellitus), hiperkolesterol, hipertensi, gondok (hipertiroid), dan lain-lain; bekatul juga sangat bermanfaat untuk melangsingkan tubuh. Menurut Prof. dr. Bambang Wirjatmadi, MS, MCN, PhD SpGK (Nutritionist), bekatul sangat baik untuk melangsingkan tubuh karena mengandung banyak serat dan vitamin yang memberikan efek kenyang cukup lama. Akibatnya, setelah mengonsumsi bekatul tidak ada keinginan untuk ngemil. Dan, tidak hanya kaya serat bekatul juga rendah kalori, sehingga tidak akan menambah persentase asupan kalori dalam tubuh. Dicontohkan artis Olga Lidya (34) adalah salah satu yang menjalankan diet bekatul karena pengaruh orang tuanya yang berasal dari Jombang yang menjadikan bekatul sebagai menu sarapan keluarga. Olga merasakan sendiri manfaat bekatul, yakni tubuhnya terasa lebih bugar, jarang sakit dan bisa menjaga berat badannya. Olga yang lahir 4 Desember 1976 itu pun memberikan resep bekatul yang menjadi menu sarapannya. "Caranya, dua sendok bekatul dimasukkan ke dalam gelas, dicampur susu bubuk atau moca, kemudian dituang air panas. Setelah tercampur, tambahkan sedikit air dingin, baru diminum." Jika ingin rasa lain, lanjut Olga, bisa ditambahkan coklat atau sedikit madu. Dr. Soebagijo Adi, SpPD KEMD yang juga Staf Senior Departemen Internist-Endokrin-Diabetes menegaskan bahwa campuran bekatul sebagai makanan atau minuman boleh dilakukan agar enak dikonsumsi. "Boleh saja dimakan bersama buah-buahan atau sayuran, asalkan tidak sampai merusak kandungan nutrisinya." Senada dengan dr. Soebagijo, dr. Bambang juga menyarankan agar memerhatikan cara mengonsumsi bekatul. Untuk diet menurunkan berat badan, sebaiknya bekatul tidak dikonsumsi bersama makanan yang memiliki nilai kalori tinggi.